Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Format Artikel dan Referensi IOP Publishing secara Manual dan Otomatis

Artikel yang akan diterbitkan IOP publishing biasanya diperoleh dari seminar-seminar internasional. Banyak author yang tertarik untuk mempublikasikan artikel mereka ke IOP Publishing karena sudah terindeks Scopus. Alasan lainnya adalah proses publikasi di IOP Publishing “dianggap” lebih mudah dan proses penerbitannya lebih cepat. 

Terlepas dari apapun alasannya, terdapat beberapa informasi yang masih jarang ditemukan dalam hal publikasi artikel di IOP Publishing, yaitu format penulisan dan referensi. Kurangnya informasi pada kedua hal ini, menyebabkan banyak author yang bingung dalam menulis artikel yang sesuai dengan format IOP Publishing. Oleh sebab itu, saya mecoba untuk menyediakan informasi tersebut melalui postingan ini. 

Format penulisan artikel IOP Publishing

IOP publishing ataupun penyelenggara seminar internasional telah menyediakan template yang memudahkan author dalam melakukan submit artikel. Author hanya perlu copy bagian tertentu dari artikelnya, dan paste ke template yang telah disediakan tersebut. Jadi, para author tidak perlu mengatur layout, ukuran halaman, font, dll secara manual. 

Apabila kalian mendownload template IOP, maka template tersebut sudah memiliki pengaturan (Style) yang lengkap pada setiap bagian tulisan. Misalnya pengaturan untuk judul, abstrak, paragraf pertama, dll. Perhatikan gambar di bawah ini.
Cara Membuat Format Artikel dan Referensi IOP Publishing secara Manual dan Otomatis
Tampilan Styles dari template IOP Publishing

Gambar tersebut menunjukkan Style untuk Section, Heading, dst. Style ini memudahkan kalian kalian untuk copy-paste setiap bagian artikel. Kalian hanya perlu paste di file template artikel, lalu klik pada Style yang kalian inginkan, maka bagian yang baru saja kalian paste akan berubah sesuai dengan format template.Lebih spesifik, adapaun cara format penulisan artikel sesuai IOP Publishing adalah sebagai berikut. 

Cara format penulisan artikel sesuai dengan format IOP Publishing

  • Download template yang telah disediakan IOP Publishing atau penyelenggara seminar internasional
  • Ubah nama file tersebut dengan nama file yang kalian inginkan
  • Buka file artikel yang akan kalian submit
  • Copy isi artikel kalian ke dalam template
  • Pada pilihan paste, pilih Merge formatting
Cara Membuat Format Artikel dan Referensi IOP Publishing secara Manual dan Otomatis
Pilihan paste Merge Formatting

  • Saya sarankan untuk mencopy-paste per paragraf sampai dengan selesai

Format referensi IOP Publishing

Pada template yang telah kalian download, terdapat petunjuk bahwa format sitasi yang digunakan oleh IOP publishing adalah Vancouver. Tampilan dari sitasi Vancouver adalah numerik, yaitu [1], [2], dst. Jadi, tampilan ini berbeda dengan tampilan sitasi APA seperti (Yulisman, 2019). 

Berdasarkan pengalaman saya, format Vancouver yang disarankan oleh IOP tidak sesuai dengan apa yang ditunjukkan dalam template tersebut. Kalian harus tetap menyesuaikan beberapa hal sekalipun telah menerapkan format sitasi Vancouver tersebut. 

Petunjuk format sitasi IOP publishing secara manual

Penggunaan format sitasi IOP Publishing membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi dari author, terutama bagi author yang melakukannya secara manual. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, penggunaan format sitasi ini menggunakan numerik yang berurutan. Misalnya, referensi yang akan kalian sitasi pertama kali dari penelitian Yulisman tahun 2019. Maka yang harus kalian ketikkan adalah [1], bukan (Yulisman, 2019). Selanjutnya, pada bagian referensi, kalian harus meletakkan nama Yulisman ini pada urutan nomor 1. Kesimpulannya adalah kalian harus menulis nama yang disitasi pada isi artikel dan urutan penulisan nomor urut didasarkan siapa yang pertama kali disitasi, bukan berdasarkan abjad nama yang disitasi. 

Author harus memperhatikan penulisan sitasi pada awal dan akhir kalimat. Apabila sitasi digunakan pada awal kalimat, maka nama para penulis tetap diketikkan sesuai dengan ketentuan, lalu numerik referensinya tetap mengikuti panduan. Misalnya, “Menurut Yulisman et al. [1]…” atau “…hasil penelitian ini berbeda secara parsial dari hasil penelitian Yulisman et al [1]…”. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerancuan apabila nama author tidak ditulis hanya karena mengikuti format numerik. Hal ini sering saya temukan dalam beberapa artikel. Pada artikel tersebut, terdapat kalimat seperti berikut, “Menurut [1], …” atau “Menurut [1] dan [2], … …”. Aneh bukan? 

Penulisan referensi juga perlu perhatian khusus dari para author. Format pada referensi atau daftar pustaka pada IOP Publishing tidak menggunakan tanda titik (.). Tanda titik hanya digunakan pada nama jurnal yang disingkat. Selain itu, tidak ada penggunaan tanda titik. Terkait dengan penyingkatan nama jurnal, author tidak boleh sembarangan menyingkat nama jurnal orang lain. Apabila pengelola jurnal tidak memberikan informasi terkait singkatan nama jurnal mereka di websitenya, maka author harus menulis nama jurnal tanpa disingkat. 

Selanjutnya, apabila referensi terdapat pada akhir kalimat, maka pedomannya adalah sebagai berikut.
  1. Terdiri dari satu referensi, maka bentuknya, [1]
  2. Terdiri dari dua atau sampai tiga referensi, maka bentuknya adalah [1,2] atau [1,2,3]
  3. Terdiri dari empat atau lebih referensi, maka bentuknya dalah [1-4] atau [1-7] dst.

Cara Memformat Referensi Menggunakan Format IOP Publishing Secara Manual


Artikel Jurnal

Pada artikel jurnal, terdapat bagian yang harus ditebalkan (Bold), yaitu volume jurnal. Selain itu tidak ada. Bagian lainnya yang harus diberikan pengaturan khusus adalah nama jurnal. Nama jurnal harus dimiringkan. 

Artikel jurnal dengan 1 penulis
[1] Yulisman H 2017 Perceptions of education lecturers in the implementation of mobile learning ed P D F Uslu IJAEDU-International E-Journal Advanced Education 3 518–24

Artikel dengan 4 atau lebih penulis

[1] Yulisman H, Widodo A, Riandi R and Nurina C I E 2019 Moderated effect of teachers’ attitudes to the contribution of technology competencies on TPACK Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia 5 185–96

[1] Huda I, Yulisman H, Evtia Nurina C I, Erni F and Abdullah D 2018 Investigating pre-service teachers about their competencies, experiences, and attitudes towards technology integration J. Phys. Conf. Ser. 1114 012033

Artikel Prosiding

[1] Robandi B, Kurniati E and Puspita Sari R 2019 Pedagogy in the era of Industrial Revolution 4.0 Proceedings of the 8th UPI-UPSI International Conference 2018 (UPI-UPSI 2018) vol 239 (Paris, France: Atlantis Press) pp 38–46

Buku dan Bagian Buku (Book chapters)

Judul buku dimiringkan

Buku

[1] Hunter J 2015 Technology Integration and High Possibility Classroom: Building from TPACK (New York: Routledge)

Bagian Buku (Book Chapters)

[1] Lin T-C and Hsu Y-S 2015 The Current Status of Science Teachers’ TPACK in Taiwan from Interview Data Development of Science Teachers’ TPACK: East Asian Practices ed Y-S Hsu (Singapore: Springer Singapore) pp 33–50

Halaman Web

Nama halaman web dimiringkan

[1] Kemp S 2017 Special Report: Digital in Southeast Asia in 2017 We Are Social

[1] Saifullah M 2017 Ini terobosan bidang pendidikan 100 hari kerja Irwandi-Nova Portalsatu Kabar Aceh untuk Dunia

Laporan (Report) dan Undang-Undang

[1] Kemenristekdikti 2005 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

[1] Kemenristekdikti 2016 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tesis dan Disertasi

Judul tesis atau disertasi dimiringkan dan terdapat keterangan jenis sumber, Thesis atau Dissertation 

[1] Woods M 2017 Technology Integration: How Effective are Teachers at Implementing Technology into Classroom Instruction? Thesis (Vancouver Island University) 

[1] Wieking B A 2016 Technology Integration and Student Learning Motivation Master Thesis (Northwestern College) 

Surat Kabar (Berita) atau media cetak

Nama surat kabar dimiringkan dan harus tersedia halaman

[1] Greenhouse L 2008 Justices Broaden Immunity for Officers New York Times A16

Petunjuk format referensi IOP secara otomatis menggunakan Mendeley

Penerapan format referensi IOP menggunakan Mendeley sangat saya anjurkan. Kalian tidak perlu lagi takut salah format, lupa menghapus bagian referensi atau isi artikel apabila ada sebuah sitasi yang kalian hapus. Penggunaan Mendeley juga menghindari kalian dari salah satu tindakan plagiasi. 

Pada keadaan default, format referensi IOP tidak tersedia di software Mendeley. Oleh sebab itu, kalian harus menambahkannya secara manual. Proses menambahkannya juga sangat mudah. Adapun cara menambahkan format referensi IOP ke dalam software Mendeley adalah sebagai berikut. 

  • Buka software Mendeley
  • Klik pada bagian View, Citation Style, lalu pilih More Style
  • Pilih bagian menu Get More Style
  • Pada bagian kolom pencarian, ketikkan IOP. Selanjutnya, terdapat dua pilihan IOP yang akan muncul, yaitu IOP Conference Series: Earth and Environmental Science dan IOP Conference Series: Material Science and Engineering
Cara Membuat Format Artikel dan Referensi IOP Publishing secara Manual dan Otomatis
Tampilan fitur pencarian Citation Style di Mendeley

  • Silahkan pilih salah satu. Saya menyarankan untuk memilih IOP Conference Series: Material Science and Engineering. Format ini lebih sesuai dengan format yang ditunjukkan pada template IOP.
  • Selanjutnya, pilih Instal
  • Klik Done

Menerapkan Format Referensi IOP Publishing ke dalam Microsoft Word

  • Buka software Mendeley 
  • Pilih menu View, Citation Styles, more Style 
  • Klik pada bagian IOP Conference Series: Material Science and Engineering, lalu pilih Use this Style 
  • Klik Done 
  • Selanjutnya buka software Microsoft Word 
  • Pilih menu References 
  • Pada bagian Mendeley Cite-O-Matic, periksa pada bagian Style dan lihat apakah sudah terpilih format referensi IOP Conference Series: Material Science and Engineering
  • Apabila sudah tertampil seperti pada gambar di atas, maka penerapan format referensi IOP Publishing (IOP Conference Series: Material Science and Engineering) sudah selesai kalian lakukan
Berdasarkan kedua cara di atas, terlihat jelas bahwa penerapan format referensi IOP Publishing menggunakan Mendeley, jauh lebih mudah dibandingkan menggunakan cara manual. Oleh sebab itu, sekali lagi saya anjurkan untuk menggunakan software pengolah referensi Mendeley. Adapun kelebihan software Mendeley lainnya dapat kalian baca pada postingan saya berikut. 
  1. Mendeley Software Gratis Pengelola Referensi dan Sitasi
  2. Pengaturan Tambahan Mendeley Desktop dan App
  3. Cara Import dan Export Referensi pada Mendeley Desktop dan EndNote 
Demikianlah postingan ini saya buat. Saya berharap teman-teman tidak kesulitan lagi dalam menyesuaikan format referensi IOP Publishing. Sehingga teman-teman bisa lebih fokus dalam menyiapkan isi artikel yang lebih berkualitas.
Hendra Yulisman
Hendra Yulisman Alumni LPDP PK 41 - Catureka Mandala. Seorang Pengajar yang sedang Belajar. Softcore gamer. Sangat tertarik dengan IT, Mikrobiologi dan Media Pembelajaran.

3 komentar untuk "Cara Membuat Format Artikel dan Referensi IOP Publishing secara Manual dan Otomatis"

  1. selamat siang pak Hendra, pak mau tanya download template IOP nya dimana ya ? boleh dikasih linknya ?
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Selamat siang pak Hendra, ingin bertanya untuk template IOP (seperti yambar di atas) download dimna ya ? sudh tak search tidak ketemu :( . boleh dikasih linknya pak ? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam. Maaf karena baru merespon. Untuk memperoleh style IOP, tidak perlu download melalui link eksternal, karena sudah disediakan oleh Mendeley. Silahkan diikuti petunjuk dari pembahasan di atas. Semoga membantu.

      Hapus