Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Mikroba ada di Udara?

Ketika bakteri hidup di udaraMikroba dapat hidup dimana-mana, di tanah, di air, bahkan di lingkungan ekstrim sekalipun, misalnya lingkungan bersuhu tinggi dan berkadar garam tinggi. Nah, yang menjadi judul postingan saya kali ini adalah apakah mikroba bisa hidup di udara… (??)
Yang Bertanya : Memangnya bisa??I don't know smile
Saya jawab : Baca dulu, nanti akan tahu sendiri jawabannyaSarcastic smile
Sebenarnya, udara bukanlah tempat hidup bagi mikroba. Namun, ada ditemukan flora mikroba yang ada di udara, dan itu bersifat sementara. Udara sendiri bukanlah medium untuk pertumbuhan mikroba. Namun, udara mengandung bahan partikulat, debu, dan tetesan air. Semua partikel yang dikandung oleh udara ini sangat memungkinkan untuk dijadikan “rumah sementara” oleh mikroba. Kandungan mikroba itu sendiri dapat berasal dari saluran pernafasan manusia (yang keluar ketika kamu batuk dan bersin), Air Conditioner yang jarang dibersihkan, dan lain-lain.
Untuk itulah sebabnya, ketika kamu flu, batuk-batuk, akan lebih bijak kalau kamu membawa sapu tangan, agar orang lain tidak tertular ketika kamu batuk ataupun bersin.
Oya, jangan remehkan mikroba yang ada di udara ya, yah walaupun mereka itu hanya satu koloni saja, ketika mereka mendapatkan tempat hidup yang bagus (dalam tubuh kita), maka kita akan “sakit”. Dalam kasus ini, “sakit” berarti sedang aktifnya pertahanan tubuh untuk melawan si mikroba ini..Iya kalau kita sehat, gizi kita bagus..mungkin “sakit” yang kita derita cuma sebentar, tapi kalau makanannya cuma mie Instan selalu…kan lain ceritanya…
Untuk sekedar informasi, ada beberapa mikroba, termasuk virus, yang dapat menyebar melalui udara:
  • Streptococcus pyogenes : penyebab penyakit faringitis, radang tenggorokan tanpa dahak, demam rematik, dan glomerulonefritis. Kuman ini dapat disebarkan melalui bersin.
  • Corynebacterium diptheriae : menyebabkan penyakit difteri, yaitu penyakit saluran pernafasan bagian atas.
  • Mycobacterium tubercolusis : menyebabkan penyakit tubercolusis (TBC). Dapat tersebar melalui udara, terutama terdapat dalam dahak.
  • Streptococcus pneumoniae : kuman ini dulunya bernama Diplococcus pneumoniae. Kuman ini menyebabkan penyakit pneumonia. 95% penderita pneumonia disebabkan oleh kuman ini. 5% penderita pneumonia yang lain disebabkan oleh Haemophilus influenza.
  • Neisseria meningitidis : menyebabkan penyakit meningitis (radang selaput otak dan sumsum tulang belakang).
  • Bordetella pertussis : menyebabkan penyakit pertusis atau batuk rejan.
  • Rhinovirus : menyebabkan penyakit sindroma (serangkaian gejala yang mencirikan suatu penyakit) selesma.
  • Influenza : menyebabkan penyakit influenza.
Nah bagaimana? Banyak juga bakteri udara ya?? tapi ingat, mereka tidak hidup di udara secara permanen, udara merupakan medium sementara mereka, kalau mereka “jatuh” di tempat yang cocok, mereka akan berkembang biak. Kalau tidak jatuh, ya mereka akan mati. (Kata Gus Dur, gitu aja kok repotNyah-Nyah). Satu lagi, kalau ingin mengetahui lebih jelas tentang deskripsi penyakit di atas, silahkan tanya mas gugel, saya belum sempat tanyaAngel.
Hendra Yulisman
Hendra Yulisman Alumni LPDP PK 41 - Catureka Mandala. Seorang Pengajar yang sedang Belajar. Softcore gamer. Sangat tertarik dengan IT, Mikrobiologi dan Media Pembelajaran.

Posting Komentar untuk "Apakah Mikroba ada di Udara?"