Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Penentuan Jenis Kelamin

Umumnya, setiap organisme dapat dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya. Jenis kelamin ditentukan oleh kromosom. Biasanya, antara individu jantan dan individu betina terdapat salah satu pasangan kromosom yang berbeda. Pasangan kromosom yang menyebabkan perbedaan jenis kelamin tersebut disebut kromosom kelamin atau kromosom seks (gonosom), sedangkan pasangan kromosom lain disebut kromosom tubuh (autosom). Pemisahan kromosom ketika terjadi pembelahan sel umumnya mengikuti pola tertentu sehingga jenis kelamin individu yang akan dihasilkan dari suatu perkawinan dapat diramalkan. Pada manusia dan hewan, umumnya jenis kelamin ditentukan oleh penyebaran kromosom kelamin pada waktu terjadi fertilisasi.
Jenis kelamin setiap spesies makhluk hidup sebenarnya ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi penentuan jenis kelamin di antaranya adalah :
  1. Faktor Lingkungan, baik lingkungan internal sel maupun lingkungan eksternal sel seperti suhu berpengaruh terhadap penentuan jenis kelamin.
  2. Hormon bekerjasama dengan kromosom seks dalam menentukan jenis kelamin, misalnya pada ikan dan katak.
  3. Kromosom seks menentukan jenis kelamin, misalnya manusia berjenis kelamin perempuan memiliki kromosom seks XX, sedangkan laki-laki memiliki kromosom XY.
  4. Ploidi, misalnya pada lebah dan hymenoptera lainnya jenis kelaminnya ditentukan oleh jumlah pasangan kromosom terutama pada sel telurnya. Pada lebah jantan mempunyai kromosom haploid, sedangkan lebah betina (pekerja) mengandung kromosom diploid (2n).

Pada lalat buah (Drosophilla melanogaster) terdapat 4 pasang kromosom (8 buah kromosom). Lalat betina memiliki 3 pasang autosom dan sepasang gonosom (XX sehingga formula kromosom pada lalat buah betina adalah 3AA + XX atau 3AAXX. Lalat buah jantan memiliki 3 pasang autosom dan sepasang gonosom (XY) sehingga formula kromosomnya adalah 3AA + XY atau 3AAXY. Oleh karena jenis kelamin ditentukan oleh adanya kromosom X dan Y maka metode penentuan jenis kelamin tersebut dinamakan Metode XY.

Penentuan jenis kelamin dengan metode XY juga berlaku pada manusia. Pada manusia terdapat 23 pasang kromosom (46 buah kromosom). Formula kromosom pada wanita adalah 44A + XX atau 22AA + XX, sedangkan pada pria formula kromosomnya adalah 44A + XY atau 22AA + XY.
Metode penentuan jenis kelamin berdasarkan kromosom seks ada beberapa macam. Metode-metode tersebut adalah sebagai berikut :

Metode Gonosom Jantan Gonosom Betina Contoh Spesies
Metode XY XX XY Manusia, lalat buah, dan hewan pada umumnya
Metode ZW ZW ZZ Burung, kupu-kupu, amfibia, dan beberapa jenis ikan
Metode ZO ZO / XO ZZ / XX Unggas
Metode XO XX XO Spesies dari ordo orthopthera seperti belalang

Demikian beberapa metode Penentuan Jenis Kelamin yang saya ketahui. Terima kasih sudah membaca. Semoga Bermanfaat.
Hendra Yulisman
Hendra Yulisman Alumni LPDP PK 41 - Catureka Mandala. Seorang Pengajar yang sedang Belajar. Softcore gamer. Sangat tertarik dengan IT, Mikrobiologi dan Media Pembelajaran.

Posting Komentar untuk "Metode Penentuan Jenis Kelamin"